Ketua STMIK AKBA, Dr. Askar Taliang, M.Si., dan Wakil ketua bidang kerjasama dan promosi, Muhammad Arafah, S,Kom., M.T., melakukan kunjungan Internasional ke TAFE Queensland-Gold Coast, Australia. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo Prof. Dr. Jasruddin, M.Si, dengan tema “Visiting industry and interpersonal Communication Skill”.
Kunjungan internasional ini berlangsung tanggal 23 – 30 November 2019, pada kegiatan ini, STMIK AKBA melakukan penandatangan kerjasama dengan TAFE Queensland di hari kamis, 28 November 2019. Adapun konten dari kerjasama (Letter of Intent), di antaranya adalah study tours and mobility untuk mahasiswa, program pengembangan profesional untuk dosen yang difasilitasi oleh TAFE Queensland, dan program pelatihan bahasa inggris.
Prof. Dr. Jasruddin, M.Si, sebagai kepada LLDIKTI Wilayah IX, Menyatakan “kunjungan pimpinan perguruan tinggi swasta di wilayah IX Sulawesi, untuk keperluan menindak lanjuti kerjasama antara TAFE Queensland university dengan lembaga Layanan Pendidikan tinggi Wilayah IX sulawesi. Kegiatan ini telah di rintis pada bulan september 2019, harapan kami kali ini kita dapat melakukan dan membicarakan berbagai hal yang konstruktif yang lebih implementatif khususnya bagaimana meningkatkan the number of student from Indonesia and Australia specially in Gold Coast city to visit Australia bagi mahasiswa Indonesia dan to visit Indonesia bagi mahasiswa dari Gold Coast khususnya Mahasiswa TAFE University.
Dr. Askar Taliang, M.Si (Ketua STMIK AKBA) memadang bahwa kegiatan ini memiliki manfaat yang luar biasa, dimana kita bisa melihat secara langsung bagaimana proses pendidikan yang dilaksanakan di Australia, khususnya di TAFE Queensland, terdapat kombinasi antara teori dengan praktek, dimana pada kelas teori para instruktur (Dosen) memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk menyatakan pendapat terkait dengan materi yang dibahas dengan suasana santai, jauh dari kesan tegang apalagi menakutkan serta sudah menggunakan model pembelajaran blended learning. Sementara kegiatan praktek untuk satu peserta didik didampingi oleh satu instruktur dengan tools dan fasilitas yang sangat lengkap.
Muhammad Arafah (Wakil Ketua STMIK AKBA Bidang Kerjasama dan Promosi), melaporkan dari Gold Coast, Australia.